Kronologi Kehidupan Yesus
Ada dua sudut pandang, yaitu sudut pandang menurut Alkitab yang paling sering digunakan dan sudut pandang Titianus, seorang sejarawan Yunani, yang jarang digunakan.
Menurut sudut pandang Alkitab, kronologi kehidupan Yesus dibagi menjadi empat:
- Kelahiran Hingga Mulai Pelayanan
- Pelayanan Selama 3,5 Tahun
- Minggu Terakhir Sebelum Penyaliban
- Pasca Kebangkitan Yesus
Tujuan Hidup Yesus
Masa Pelayanan Yesus
Silsilah dan Keluarga Yesus
Dari keempat Injil, hanya Matius dan Lukas yang menulis tentang silsilah Yesus. Silsilah Yesus dalam kedua Injil tersebut berbeda secara substansial, dan para penelaah kontemporer biasanya melihat silsilah ini sebagai konstruksi teologi. Secara lebih spesifik, beberapa ahli mengemukakan bahwa Matius ingin menitikberatkan kelahiran bayi Yesus pada garis keturunan keluarga kerajaan (menyebutkan nama Salomo), sementara silsilah Yesus menurut Lukas lebih difokuskan pada garis keturunan imam (menyebutkan Lewi). Jika ditelusuri, kedua silsilah ini memiliki titik temu yaitu Raja Daud dan dari Daud dapat ditelusuri lagi hingga Abraham. Kedua daftar silsilah ini identik dalam menyebutkan silsilah sejak Abraham hingga Daud, namun berbeda dalam silsilah sejak Daud hingga Yusuf. Matius memulai dengan Salomo dan dilanjutkan dengan keturunan raja Yudea, hingga raja terakhir, Yekhonya. Setelah Yekhonya, garis keturunan raja terhenti ketika bangsa Israel ditaklukan oleh Kerajaan Babilonia. Dengan demikian, Matius menggambarkan Yesus sebagai keturunan raja Israel. Silsilah Yesus menurut Lukas lebih panjang dibandingkan menurut Matius; daftar ini menelusuri silsilah Yesus hingga Adam serta menyebutkan lebih banyak nama antara Daud dan Yesus. Yusuf, suamiMaria, muncul dalam penjelasan mengenai masa kecil Yesus. Namun demikian, Yusuf tidak disebutkan selama masa pelayanan Yesus. Kitab-kitab dalam Perjanjian Baru seperti Matius, Markus, dan Galatia menceritakan mengenai relasi-relasi Yesus, termasuk kata-kata yang seringkali diterjemahkan sebagai "saudara laki-laki" dan "saudara perempuan". Lukas juga menyebutkan bahwa Elisabet, ibu Yohanes Pembaptis, adalah "sepupu" atau "saudara" Maria, sehingga dengan demikian Yohanes adalah sepupu jauh Yesus.
Karakter Yesus
Setiap Injil menggambarkan kehidupan Yesus dari sudut pandang yang berbeda. Secara khusus, Injil Yohanes bukanlah suatu biografi Yesus tetapi sebuah penjelasan teologis mengenai Yesus dari segi KeTuhanan-Nya.
Markus menjelaskan Yesus sebagai seseorang yang heroik, karismatik dan memiliki kekuasaan yang tinggi. Matius menggambarkan Yesus khususnya sebagai pemenuhan nubuatan Yahudi. Lukas menekankan perbuatan-perbuatan ajaib yang Yesus lakukan serta dukunganNya terhadap wanita dan kaum miskin. Yohanes memandang kehidupan Yesus di bumi sebagai perwujudan Firman Tuhan.